Cileungsi Supplier Panel Surya Pju Hub0812 8998 1098 WA

From World History
Jump to: navigation, search
Hub.62.812.8998.1098 WA Perusahaan Panel Surya






Pertama
Fotovoltaik generasi pertama, terdiri dari zona besar, dioda sambungan p-n lapisan tunggal, yang cakap menghasilkan tenaga listrik yang bisa diaplikasikan dari sumber cahaya dengan panjang gelombang cahaya sang surya.
Sel-sel ini umumnya diwujudkan menerapkan wafer silikon. Sel photovoltaic generasi pertama (juga dikenal sebagai sel surya berbasis silikon wafer) merupakan teknologi dominan dalam produksi komersial sel surya, terhitung lebih dari 86% dari pasar sel surya.

Kedua
Generasi kedua bahan fotovoltaik didasarkan pada penggunaan endapan film tipis semikonduktor. Perangkat ini awalnya dirancang untuk menjadi sel fotovoltaik multi-persimpangan dengan efisiensi tinggi. Kemudian, profit menggunakan film tipis bahan dicatat, mengurangi massa bahan yang dibutuhkan untuk desain sel. Ini berkontribusi pada prediksi tarif yang benar-benar berkurang untuk sel surya film tipis.

Dikala ini (2007) sejumlah teknologi / bahan semikonduktor sedang diselidiki atau dalam produksi massal. Semisal termasuk silikon Amorf, silikon Polikristalin, silikon mikro-kristal, Kadmium telluride, tembaga indium selenide / sulfida. Umumnya, efisiensi sel surya film tipis lebih rendah dibandingi dengan sel surya silikon (berbasis wafer), melainkan tarif pembuatannya juga lebih rendah, sehingga biaya per watt yang lebih rendah bisa dicapai.

Hub.0812.8998.1098 WA Supplier Panel Surya Atap Cibinong Berkualitas

Keuntungan lain dari pengurangan massa ialah lebih sedikit dukungan yang dibutuhkan dikala menempatkan panel di atap dan memungkinkan pemasangan panel pada bahan yang ringan atau fleksibel, malahan tekstil.

Ketiga
Fotovoltaik generasi ketiga benar-benar berbeda dari perangkat semikonduktor sebelumnya karena tak bertumpu pada p-n junction tradisional untuk memisahkan pembawa beban fotogenerasi. Perangkat baru ini termasuk sel fotoelektrokimia, sel surya polimer, dan sel surya nanokristal. Sel surya sensitif-peka sekarang dalam produksi.

Keempat
Teknologi fotovoltaik komposit generasi keempat dengan pemakaian polimer dengan partikel nano dapat dicampur bersama untuk membuat lapisan multispektrum tunggal. Kemudian lapisan multispektrum yang tipis bisa ditumpuk untuk membikin sel surya multispektrum lebih efisien dan lebih murah menurut sel surya polimer dan teknologi multi junction yang diterapkan oleh misi NASA di Mars.

Lapisan yang mengubah beraneka tipe cahaya yakni yang pertama, kemudian lapisan lain untuk sinar yang lewat dan yang terakhir ialah lapisan spektrum infra merah untuk sel - sehingga mengubah beberapa panas untuk keseluruhan komposit sel surya.

Sel surya kerap dikaitkan secara elektrik dan dikemas sebagai modul. Modul PV kerap kali memiliki selembar kaca di sisi depan (sang surya ke atas), memungkinkan cahaya untuk melalui sambil melindungi wafer semikonduktor dari unsur (hujan, hujan es, dll.).

https://www.inaport1.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Panel-Surya-9.jpg%22/>

Sel surya juga biasanya dihubungkan secara seri dalam modul, menjadikan tegangan tambahan. Mengaitkan sel secara searah akan menghasilkan arus yang lebih tinggi. Modul kemudian saling berkaitan, secara seri atau sejalan, atau keduanya, untuk membuat array dengan tegangan dan arus DC puncak yang diharapkan. Output daya dari array surya diukur dalam watt atau kilowatt.

Untuk menghitung keperluan kekuatan khas aplikasi, pengukuran dalam watt-jam, kilowatt-jam atau kilowatt-jam per hari kerap kali dipakai. Hukum praktis yang lazim diaplikasikan yakni bahwa energi puncak kali 20% memberikan energi rata-rata, sama dengan satu puncak kW mewujudkan 4,8 kWh per hari.

Perhatikan bahwa kalau sebuah foton memiliki kelipatan bilangan bulat dari energi celah pita, ia dapat menciptakan lebih dari satu pasangan lubang elektron. Tetapi, efek ini lazimnya tidak signifikan pada sel surya. Pabrik Penjual Sel Surya Kediri \"bilangan bulat ganda\" yaitu hasil dari mekanika kuantum dan kuantisasi energi.

Saat foton diresapi, tenaganya diberikan ke elektron dalam kisi kristal. Lazimnya elektron ini berada dalam pita valensi, dan terikat erat dalam ikatan kovalen antara atom-atom tetangga, dan karenanya tak dapat bergerak jauh.



Tenaga yang dikasih kepadanya oleh foton \"menggairahkan\" ke dalam pita konduksi, di mana ia bebas untuk bergerak di dalam semikonduktor. Produsen Penjual Solar Cell Bekasi kovalen bahwa elektron yang sebelumnya yakni bagian dari sekarang memiliki satu elektron lebih sedikit - ini diketahui sebagai lubang.

Kehadiran ikatan kovalen yang sirna memungkinkan elektron terikat dari atom tetangga untuk pindah ke \"lubang,\" meninggalkan lubang lain di belakang, dan dengan sistem ini lubang dapat bergerak melewati kisi. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa foton yang diserap dalam semikonduktor menjadikan pasangan lubang elektron seluler.

Foton cuma perlu mempunyai energi yang lebih besar ketimbang celah pita untuk mengeluarkan elektron dari pita valensi ke pita konduksi. Tapi, spektrum frekuensi sang surya mendekati spektrum benda hitam pada ~ 6000 K, dan dengan demikian, banyak radiasi matahari yang mencapai Bumi terdiri dari foton dengan daya lebih besar dari celah pita silikon.




Cibinong Perusahaan Sel Surya Murah



Hub.62.812.8998.1098 WhatsApp Supplier Sel Surya Berkualitas