Studi Lahan Basah Efektif Kurangi Polusi Nitrogen

SariAgri -  Sebuah penelitian selama 15 tahun oleh Iowa State University, AS, menunjukkan lahan basah merupakan sistem yang bermanfaat untuk mengurangi polusi nitrogen pertanian. Hasil penelitian tersebut menguraikan potensi sistem lahan basah untuk menyaring air limbah pertanian dan mengurangi unsur nitrogen sebelum mengalirkannya ke sungai.
Media Pertanian Indonesia Dalam penelitian selama bertahun-tahun tersebut, sistem lahan basah yang dipelajari bekerja seperti yang diharapkan dan menghilangkan sejumlah besar nitrat, kata William Crumpton, profesor ekologi di Iowa State University, seperti dikutip Agupdate.com.
Selama periode tahun 2004 hingga 2018, tim peneliti memantau beberapa lahan basah yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang beragam. Konsentrasi nitrogen dalam air yang memasuki lahan basah juga sangat bervariasi, dari hampir nol hingga lebih dari 50 miligram per liter.
70 persen dari aliran air harian yang masuk ke dalam lahan basah memiliki konsentrasi nitrat-nitrogen melebihi standar air minum yakni 10 miligram per liter.
Para peneliti menemukan penurunan muatan nitrat rata-rata 35% di 26 lahan basah yang mereka teliti, dengan kondisi genangan air antara 0,25% hingga 3,5%. Jika dihitung per tahunnya, lahan basah tersebut menghilangkan rata-rata 1.340 pon nitrogen nitrat per hektar.
Baca Juga: Energi Paling Hijau Itu Bernama Hidrogen Hendak Mencari Bahan Dagangan, Wanita Ini Tewas Terlilit Kangkung
Kemampuan lahan basah mengurangi polusi nitrogen dipengaruhi oleh tiga hal yakni konsentrasi nitrat yang memasuki sistem, suhu air (mikroba memproses nitrat lebih cepat di air yang lebih hangat), dan tingkat pemuatan hidraulik lahan basah (arus keluar masuk air).
Hasil studi menunjukkan kapasitas lahan basah yang cukup besar untuk mengurangi beban nitrogen dalam berbagai kondisi cuaca dan beban. Efisiensi penghilangan nitrat untuk lahan basah yang dipelajari berkisar antara 9 hingga 92%.
Bahkan selama periode curah hujan ekstrim ketika waktu air berada di lahan basah sangat singkat, lahan basah masih dapat secara signifikan mengurangi jumlah keseluruhan nitrat yang mengalir ke sungai.
Iowa sendiri telah melakukan program pemulihan dan pengembangan lahan basah sebagai praktik konservasi integral untuk mencapai tujuan pengurangan nitrogen dari penggunaan pupuk pertanian. Program tersebut hingga 2019 telah menghilangkan lebih dari 600 ton nitrogen per tahun, dari gabungan area kolam lahan basah yang mencakup sekitar 900 hektar. Media Pertanian Indonesia  
Video terkait: