Difference between revisions of "Mentan Ingin Kabupaten Malang Jadi Percontohan Pertanian Berbasis Teknologi"
Cloudblouse3 (talk | contribs) m |
Kicktaiwan5 (talk | contribs) m |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
| − | SariAgri - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong Pemerintah Kabupaten Malang dan petani lebih masif mengakses dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha pertanian secara mandiri, maju dan modern. Diharapkan nantinya Kabupaten Malang menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh Indonesia dalam membangun pertanian berbasis teknologi moder melalui pembiayaan mandiri.<br />"Saya harap petani dapat mengkases dana KUR. Saya bantu agar perbankan memberikan kemudahan, berapa kesiapan Kabupaten Malang kami pasti bantu. Hingga Rp 20 triliun kami siap. Dengan KUR ini juga kita bisa bangun industri skala rumah tangga sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang lebih besar," ujarnya.<br />Syahrul mencontohkan pemanfaatan dama KUR untuk industri pisang, peremajaan kelapa hingga industrinya.<br />"Ini harus kita wujudkan karena pertanian Kabupaten Malang ini adalah etase pertanian Indonesia," katanya.<br />Mentan menyerahkan bantuan alsintan Presiden Joko Widodo kepada petani di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Selasa (18/5/2021).<br />Bantuan pertanian itu berupa handtraktor 4 unit, combine harvester besar 1 unit, combine harvester sedang 1 unit, power tresher multiguna 1 unit dan packing beras 1 unit serta 1 unit mesin pengering (vertical dryer) padi berkapasitas 10 ton.<br />Dia menegaskan, bantuan itu diarahkan untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani. Pengembangan alsintan diharapkan seimbang dengan tenaga kerja manusia sehingga pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju.<br />"Kabupaten Malang ini kurang lebih memperlihatkan dinamika produktivitas ketahanan pangan di seluruh Indonesia sebayak 7,4 juta hektar, hal ini diapresiasi Bapak Presiden. Oleh karena itu, kami menyerahkan bantuan alsintan ada vertical dryer, truk kecil, traktor, combine dan lainnya," jelasnya.<br />Mentan menegaskan adanya bantuan alsintan ini sesuai perintah Presiden untuk menjadikan Kabupaten Malang sebagai penarik atau melokomotivasi daerah lainnya dalam meningkatkan produktivitas pangan. Jika pengembangan pertanian modern ini, lanjut dia, akan terjadi variasi pengembangan pertanian.<br />"Dimana tidak hanya meningkatkan produksi padi dan jagung, tapi juga kita kembangan produksi sayur-sayuran, buah-buaha, peternakan seperti itik dan bebek dan tanaman perkebunan yang meningkatkan kesejahteraan petani," tegasnya.<br />Bupati Malang, M. Sanusi berharap dengan bantuan itu masyarakat petani dapat menggunakan alsintan untuk meningkatkan produksi pangan. | + | SariAgri - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong Pemerintah Kabupaten Malang dan petani lebih masif mengakses dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha pertanian secara mandiri, maju dan modern. [https://telegra.ph/BPS-Sektor-Pertanian-Tumbuh-2-95-Persen-pada-Triwulan-I-2021-06-17 Media Pertanian Indonesia] Diharapkan nantinya Kabupaten Malang menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh Indonesia dalam membangun pertanian berbasis teknologi moder melalui pembiayaan mandiri.<br />"Saya harap petani dapat mengkases dana KUR. Saya bantu agar perbankan memberikan kemudahan, berapa kesiapan Kabupaten Malang kami pasti bantu. Hingga Rp 20 triliun kami siap. Dengan KUR ini juga kita bisa bangun industri skala rumah tangga sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang lebih besar," ujarnya.<br />Syahrul mencontohkan pemanfaatan dama KUR untuk industri pisang, peremajaan kelapa hingga industrinya.<br />"Ini harus kita wujudkan karena pertanian Kabupaten Malang ini adalah etase pertanian Indonesia," katanya.<br />Mentan menyerahkan bantuan alsintan Presiden Joko Widodo kepada petani di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Selasa (18/5/2021).<br />Bantuan pertanian itu berupa handtraktor 4 unit, combine harvester besar 1 unit, combine harvester sedang 1 unit, power tresher multiguna 1 unit dan packing beras 1 unit serta 1 unit mesin pengering (vertical dryer) padi berkapasitas 10 ton.<br />Dia menegaskan, bantuan itu diarahkan untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani. Pengembangan alsintan diharapkan seimbang dengan tenaga kerja manusia sehingga pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju.<br />"Kabupaten Malang ini kurang lebih memperlihatkan dinamika produktivitas ketahanan pangan di seluruh Indonesia sebayak 7,4 juta hektar, hal ini diapresiasi Bapak Presiden. Oleh karena itu, kami menyerahkan bantuan alsintan ada vertical dryer, truk kecil, traktor, combine dan lainnya," jelasnya.<br />Mentan menegaskan adanya bantuan alsintan ini sesuai perintah Presiden untuk menjadikan Kabupaten Malang sebagai penarik atau melokomotivasi daerah lainnya dalam meningkatkan produktivitas pangan. Jika pengembangan pertanian modern ini, lanjut dia, akan terjadi variasi pengembangan pertanian.<br /> [https://yogurtsupply2.tumblr.com/post/654255629170606080/mengenal-padi-ipb-3s-yang-dapat-pujian-presiden Media Pertanian Indonesia] "Dimana tidak hanya meningkatkan produksi padi dan jagung, tapi juga kita kembangan produksi sayur-sayuran, buah-buaha, peternakan seperti itik dan bebek dan tanaman perkebunan yang meningkatkan kesejahteraan petani," tegasnya.<br />Bupati Malang, M. Sanusi berharap dengan bantuan itu masyarakat petani dapat menggunakan alsintan untuk meningkatkan produksi pangan. Sebab peningkatkan produkvitas pangan dan nilai tambah harus ditunjang teknologi pertanian modern. |
Latest revision as of 17:16, 17 June 2021
SariAgri - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong Pemerintah Kabupaten Malang dan petani lebih masif mengakses dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha pertanian secara mandiri, maju dan modern. Media Pertanian Indonesia Diharapkan nantinya Kabupaten Malang menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh Indonesia dalam membangun pertanian berbasis teknologi moder melalui pembiayaan mandiri.
"Saya harap petani dapat mengkases dana KUR. Saya bantu agar perbankan memberikan kemudahan, berapa kesiapan Kabupaten Malang kami pasti bantu. Hingga Rp 20 triliun kami siap. Dengan KUR ini juga kita bisa bangun industri skala rumah tangga sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang lebih besar," ujarnya.
Syahrul mencontohkan pemanfaatan dama KUR untuk industri pisang, peremajaan kelapa hingga industrinya.
"Ini harus kita wujudkan karena pertanian Kabupaten Malang ini adalah etase pertanian Indonesia," katanya.
Mentan menyerahkan bantuan alsintan Presiden Joko Widodo kepada petani di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Selasa (18/5/2021).
Bantuan pertanian itu berupa handtraktor 4 unit, combine harvester besar 1 unit, combine harvester sedang 1 unit, power tresher multiguna 1 unit dan packing beras 1 unit serta 1 unit mesin pengering (vertical dryer) padi berkapasitas 10 ton.
Dia menegaskan, bantuan itu diarahkan untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani. Pengembangan alsintan diharapkan seimbang dengan tenaga kerja manusia sehingga pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju.
"Kabupaten Malang ini kurang lebih memperlihatkan dinamika produktivitas ketahanan pangan di seluruh Indonesia sebayak 7,4 juta hektar, hal ini diapresiasi Bapak Presiden. Oleh karena itu, kami menyerahkan bantuan alsintan ada vertical dryer, truk kecil, traktor, combine dan lainnya," jelasnya.
Mentan menegaskan adanya bantuan alsintan ini sesuai perintah Presiden untuk menjadikan Kabupaten Malang sebagai penarik atau melokomotivasi daerah lainnya dalam meningkatkan produktivitas pangan. Jika pengembangan pertanian modern ini, lanjut dia, akan terjadi variasi pengembangan pertanian.
Media Pertanian Indonesia "Dimana tidak hanya meningkatkan produksi padi dan jagung, tapi juga kita kembangan produksi sayur-sayuran, buah-buaha, peternakan seperti itik dan bebek dan tanaman perkebunan yang meningkatkan kesejahteraan petani," tegasnya.
Bupati Malang, M. Sanusi berharap dengan bantuan itu masyarakat petani dapat menggunakan alsintan untuk meningkatkan produksi pangan. Sebab peningkatkan produkvitas pangan dan nilai tambah harus ditunjang teknologi pertanian modern.
